Norimichi adalah seorang siswa SMA biasa, hidup ceria dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Norimichi secara diam-diam sering melirik seorang siswi di sekolahnya, Nazuna.
Pada pagi hari, saat dalam perjalanan ke sekolah, Norimichi memperhatikan Nazuna yang berdiri di tepi pantai sedang memungut sebuah bola kecil. Sesampainya disekolah tiba-tiba teman dekat Norimichi, Yuusuke mengatakan kalau dia menyukai Nazuna dan ingin menyatakan perasaannya.
Norimichi tak menanggapinya begitu serius, dia bersikap cuek dan menyuruh Yuusuke untuk cepat-cepat menembak Nazuna. Tapi yuusuke tak ingin segera menyatakan perasaannya, dia mengaku masih malu-malu dan takut ditolak oleh Nazuna.
Disisi lain, keadaan keluarga Nazuna tak cukup baik, Ibunya akan menikah lagi untuk yang ketiga kalinya. Ibunya bahkan sudah menyerahkan surat pindah ke sekolah, dia akan membawa Nazuna pergi ke kota lain mengikuti calon suami barunya.
Pada siang itu, Norimichi dan Yuusuke kebetulan sedang dapat tugas piket untuk membersihkan kolam renang. Disana ternyata sudah ada Nazuna yang sedang bersantai di tepi kolam. Norimichi dan Yuusuke menjalankan tugasnya dengan baik, setelah selesai membersihkan pinggir kolam, mereka berdua kemudian tiba-tiba memutuskan melakukan lomba renang 50 meter. Nazuna yang mendengar itu segera mendekat dan mengatakan ingin ikut pula dengan taruhan akan mengatakan sesuatu pada pemenang lomba itu.
Lomba pun dimulai, Nazuna yang merupakan anggota klub renang jelas akan menang. Sedangkan Norimichi kakinya malah menendang sudut kolam saat berputar balik dan membuat kakinya terluka. Akhirnya Yuusuke finish di urutan kedua.
Nazuna menepati taruhannya, ternyata yang ingin di katakannya adalah ajakan untuk menonton festival kembang api bersama. Nazuna mengajak Yuusuke untuk pergi bersama dan mengatakan kalau dia menyukai Yuusuke.
Namun sebenarnya Yuusuke, Norimichi, dan teman-temannya sudah ada janji untuk melihat kembang api dari mercusuar.
Sore harinya, luka pada kaki Norimichi terasa sakit, oleh karena itu Yuusuke menyuruh Norimichi untuk pergi berobat ke rumahnya (ayah Yuusuke adalah seorang dokter), dan jika Norimichi disana menemui Nazuna, Yuusuke menyuruh Norimichi untuk mengatakan kalau dia sedang tidak ada di rumah.
Ternyata benar, Nazuna sedang menunggu Yuusuke yang tak kunjung datang. Norimichi dan Nazuna kemudian berjalan berdua, Nazuna rupanya mengatakan kalau dia sebenarnya mengharapkan pemenang pada lomba renang sebelumnya itu adalah Norimichi.
Dia juga mengatakan kalau ia sedang berencana kabur dari rumah. Tak lama setelah itu, tiba-tiba ibu Nazuna datang dan menyeret Nazuna pulang.
Yuusuke dan temannya yang lain kaget melihat itu. Parahnya Yuusuke bersikap acuh seakan tak peduli. Norimichi yang kesal melihat itu kemudian memukul wajah Yuusuke beberapa kali.
Norimichi kemudian berlari dengan kesal dan memungut bola kecil milik Nazuna. Norimichi melemparkan bola itu sambil berkata “Andai saja aku memenangkan lomba renang itu”. Suatu kejadian aneh terjadi, tiba-tiba waktu berjalan mundur, Norimichi kembali berada di kolam renang tepat sebelum lomba dimulai.
Norimichi sekarang bersungguh-sungguh dan akhirnya berhasil mengalahkan Yuusuke. Nazuna kemudiang mengajak Norimichi untuk pergi menonton kembang api Bersama.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apakah masa depan yang baru saja di ubah, akan menjadi lebih baik? atau malah sebaliknya?
Secara umum, menurut saya anime movie Uchiage Hanabi ini cukup menarik untuk ditonton, selain grafisnya yang enak dimata, ost endingnya juga menjadi salah satu lagi favorit saya. Namun mungkin Uchiage Hanabi ini kurang cocok bagi kalian yang suka dengan ending yang jelas seperti Kimi no Nawa. Uchiage Hanabi ini kalau dibandingkan, endingnya kira-kira bakal seperti Koe no Katachi.
Informasi Anime Movie Uchiage Hanabi (2017)
Judul: Uchiage Hanabi, Shita kara Miru ka? Yoko kara Miru ka?Sutradara: Akiyuki ShinbÅ
Produser: Genki Kawamura
Skenario: Hitoshi Ohne
Studio: Shaft
Genre: Sci-Fi, Romance
Durasi: 1 jam 30 menit
MAL rating: 6,53/10
Informasi lebih lanjut: MAL - Uchiage Hanabi